Bagaimana 20 Jam Belajar SEO Gratis Tanpa Bootcamp, ala Josh Kaufman?

Bagaimana 20 Jam Belajar SEO Gratis Tanpa Bootcamp ala Josh Kaufman?Tumbuh Lebih Cepat dari Teman Lo, yuk!

Tumbuh Lebih Cepat dari Teman Lo

Pernah nggak sih lo merasa kayak teman-teman lo tuh cepet banget perkembangannya, baik dalam belajar SEO, karier, pendidikan, atau hal lainnya? Terus lo jadi kayak, “Kapan gue bisa kayak mereka?” 

Siapa sih yang nggak mau sukses lebih cepat? Well, sekarang waktunya lo buat jadi lebih berkembang dari mereka! Tenang, lo nggak sendirian. Banyak lho yang merasa stuck dan pengen banget belajar SEO (Search Engine Optimization) tanpa harus bayar mahal buat bootcamp meski lo pemula sekalipun.

Kebayang nggak rasanya kalau lo bisa lebih cepat menguasai skill SEO, terus tiba-tiba ngelebihin temen-temen lo yang udah lebih dulu terjun di dunia digital? Ini bukan soal pamer, tapi lebih ke soal punya keunggulan kompetitif yang bisa bikin lo makin percaya diri dan sukses.

Nah, kali ini gue bakal ngajak lo belajar SEO dalam 20 Jam Pertama ala Josh Kaufman. Dengan menguasai SEO, lo bisa membuat blog atau bisnis lo lebih dikenal orang, menghasilkan lebih banyak traffic, dan tentunya membuat lo menghasilkan banyak penghasilan dari dunia digital. Kalau lo bisa menguasai skill ini, siap-siap aja deh teman-teman lo pada kaget! Siap buat tumbuh lebih cepat dari teman-teman lo? Yuk, kejar mimpi lo mulai sekarang!

“Gue Gak Punya Waktu dan Duit!”

Lo mungkin mikir, “SEO tuh kan ribet, dan gue gak punya waktu buat ikut bootcamp segala!” atau “Bootcamp itu mahal banget, bro! Duit gue mending buat makan sebulan.” Tenang, bro! Masalah ini sering banget dialami banyak orang, tapi jangan sampai jadi halangan buat lo.

Pastiin lo tau dulu kenapa SEO itu penting. Bayangin aja kalo lo punya bisnis, tapi website lo gak muncul di Google. Percuma banget kan? Tanpa SEO, usaha keras lo buat bikin konten bermanfaat bisa jadi sia-sia. Website lo bakal tenggelam di lautan internet yang luas kayak gitu. Nah, ini adalah masalah nyata yang perlu lo atasi!

Gue ngerti banget, lo pasti capek abis kerja atau kuliah seharian, terus disuruh belajar SEO? Kayaknya mending rebahan aja deh. Tapi coba deh lo liat ke depan, bayangin kalo lo udah jago SEO, dan bisnis atau konten lo jadi top banget. Pasti puas banget rasanya!

“Kayaknya Susah Banget Belajar SEO!”

“Semua hal baru itu sulit, sebelum akhirnya jadi mudah.”

Josh Kaufman

Tenang, kita pernah di posisi yang sama. kita semua pernah jadi newbie alias pemula kok. Gue sendiri pernah nyoba belajar SEO sebagai pemula dan rasanya kayak masuk ke hutan belantara. Banyak istilah yang bikin pusing, kayak algoritma, backlink, keyword, dan lain-lain. Tapi, gue yakin dengan cara yang tepat, lo bisa nguasain SEO ini.

Bahaya Kalau Nggak Cepat Belajar SEO

Bayangin deh, kalau lo nggak cepat-cepat belajar SEO, bisa-bisa lo ketinggalan sama pesaing lo. Di era digital ini, siapa yang punya digital skills akan lebih baik kehidupannya. Bayangin, teman lo udah jadi ahli SEO dan berpenghasilan tinggi. Mereka bisa aja dapet lebih banyak klien atau penjualan karena website mereka lebih mudah ditemukan di Google. Sementara lo masih berusaha paham bedanya title tag dan meta description. Duh, jangan sampai kejadian deh! Kalau lo nggak segera belajar, bisa-bisa lo kehilangan kesempatan emas buat ngembangin karir atau bisnis lo.

20 Jam Pertama Belajar SEO ala Josh Kaufman

Pernah denger nggak tentang Josh Kaufman, penulis buku “The First 20 Hours: How to Learn Anything Fast”? Kalau lo belum tau, Josh ini adalah seorang yang bisa belajar skill baru dalam waktu yang singkat. Nah, kali ini gue mau share gimana lo bisa belajar SEO dalam 20 jam aja ala Josh Kaufman, dan pastinya tanpa harus ikutan bootcamp mahal!

1. Fokus Belajar SEO

“Prajurit yang sukses adalah orang yang biasa-biasa saja, dengan fokus yang tajam.”

Bruce Lee

Oke, gue tau rasanya pengen bisa segalanya sekaligus. Bayangin lo lagi di restoran all-you-can-eat, makanan di mana-mana. Tapi inget, lo lagi fokus belajar SEO. Jadi, jangan tergoda sama skill lain sampai lo bener-bener menguasai SEO. Kalau lo udah menguasai SEO, lo bisa belajar skill lain. Karena kunci suksesnya adalah fokus. 

2. Tentukan Level Pencapaian Lo

Bayangin lo lagi main game. Apa sih yang bikin lo ketagihan main terus? Yup, itu level-level yang bikin lo penasaran! Tentuin dulu, level pencapaian apa yang lo mau raih di dunia SEO, dari pemula jadi expert? Apapun itu, tulis dan tetapkan target lo. Kayak lagi main game, lo bakal lebih semangat ngejar level-level yang udah lo tentuin.

Lo juga bisa gunain metode SMART:

Specific (Spesifik)

Pertama-tama, lo harus punya tujuan yang jelas dan spesifik. Jangan cuma bilang, “Gue mau jago SEO,” tapi bilang, “Gue mau naikkin traffic blog gue 50% dalam 6 bulan.” Lebih spesifik, lebih oke!

Contoh: Lo mau dapetin 500 pengunjung organik per hari di blog lo dalam 3 bulan. Fokus pada keyword yang lo pengen rangkingin, kayak “cara belajar SEO gratis untuk pemula.”

Measurable (Terukur)

Lo harus bisa ngukur progress lo. Gimana caranya? Tentukan indikator keberhasilan, kayak jumlah pengunjung, ranking keyword, atau conversion rate. Dengan cara ini, lo bisa tahu apakah strategi SEO lo berhasil atau enggak.

Achievable (Dapat Dicapai)

Tujuan yang lo tetapkan harus realistis dan menantang untuk dicapai. Jangan muluk-muluk pengen langsung jadi top 1 di Google dalam semalam. Semua butuh proses, bro! Jadi pastikan tujuan lo masuk akal dan sesuai dengan kemampuan yang lo punya.

Relevant (Relevan)

Pastikan tujuan lo relevan dengan kebutuhan atau visi besar lo. Misalnya, kalau lo mau meningkatkan branding personal lo sebagai ahli SEO, fokuslah pada aspek yang bisa menonjolkan keahlian lo, kayak nulis artikel SEO yang mendalam.

Time-bound (Batas Waktu)

Buatlah batas waktu yang jelas buat tiap tujuan. Batas waktu bikin lo lebih termotivasi buat gerak cepat dan fokus.

3. Pecah Skill Menjadi Subskill

SEO itu kayak puzzle, ada banyak bagiannya yang harus lo ngerti satu per satu:

  • Keyword Research: Belajar cara cari kata kunci yang tepat.
  • On-Page SEO: Optimasi konten di website lo.
  • Off-Page SEO: Teknik buat ningkatin authority website lo di luar sana.
  • Technical SEO: Ngerti bagian teknis kayak kecepatan website dan mobile-friendly.
  • SEO Analysis: Gunakan tools seperti Google Analytics untuk ngukur performa lo.

Dengan ngebagi jadi subskill, lo bisa fokus belajar satu per satu tanpa ngerasa kewalahan.

4. Kumpulkan Sumber dan Tools Gratis untuk Belajar dan Praktek 

Belajar SEO untuk pemula nggak harus keluar duit banyak. Berikut adalah beberapa sumber dan tools gratis yang bisa lo gunakan:

Sumber Belajar:

Tools Gratis:

  • Google Keyword Planner: Untuk cari tahu keyword yang lagi nge-tren.
  • Google Analytics: Bantu lo analisis traffic di website.
  • Google Search Console: Buat ngontrol kesehatan website lo di mata Google.
  • Ubersuggest: Cek backlink dan kompetitor lo.
  • Rank Math SEO (untuk WordPress): Plugin untuk optimasi SEO di blog WordPress.

5. Hilangkan Segala Hambatan

“Ketika lo menghilangkan hambatan, lo menciptakan peluang.”

Tony Robbins

Kadang, hambatan terbesar datang dari diri sendiri. Yakin deh, lo pasti pernah ngalamin males atau ragu sama kemampuan diri sendiri.

Hilangkan semua hambatan fisik dengan nyiapin tempat belajar yang nyaman, mental dengan berpikiran positif, emosional dengan rileks, dan mindset dengan percaya diri. Percayalah, lo bisa dari pemula jadi ahli SEO!

Identifikasi Hambatan Internal

Coba deh, tutup mata lo sebentar dan rasakan hambatan apa yang sering lo rasain? Takut gagal? Kurang percaya diri? Bingung harus mulai dari mana? Semua hambatan ini bisa lo catat di kertas biar lebih jelas.

Ubah Mindset

Reframing adalah mengubah cara lo melihat sebuah masalah. Misalnya, alih-alih berpikir, “SEO itu susah banget,” lo bisa reframe jadi, “SEO itu mudah, seperti ngobrol sama pustakawan (alias Google) agar jadi Top of Mind untuk keyword tertentu di benak pustakawan (alias Google).” Dengan cara ini, lo ngubah masalah jadi kesempatan yang menyenangkan!

6. Luangkan Waktu untuk Praktek Setiap Hari

“Latihan membuat sempurna. Setelah berlatih dalam waktu yang lama, pekerjaan kita akan menjadi alami, terampil, cepat, dan mantap.”

Bruce Lee

SEO itu bukan ilmu yang lo pelajari sekali terus langsung jago. Lo harus praktek setiap hari. Luangkan minimal satu jam sehari buat belajar dan praktek. Kayak nge-gym, kalau cuma sekali-kali hasilnya gak bakal keliatan. Proses ngelatih otot, semakin sering dilatih, semakin kuat skill SEO lo. Dan ingat, SEO itu proses jangka panjang, jadi sabar ya!

7. Dapatkan Feedback dari Forum dan alat analisis

“Feedback adalah sarapan para juara.”

Ken Blanchard

Join forum-forum SEO seperti Reddit atau grup Facebook. Tanyakan pendapat orang lain tentang strategi lo. Gunakan tools kayak Google Analytics atau Google Search Console buat pantau perkembangan SEO lo. Feedback itu penting banget buat perbaikan.

Apa yang Terjadi Kalau Lo Nggak Berubah?

Kalau lo nggak mau berubah, ya siap-siap aja hidup lo gitu-gitu aja. Lo akan jadi penonton, bukan pemain di game hidup lo sendiri. Nggak cuma itu, lo juga bisa kehilangan banyak kesempatan yang sebenarnya udah di depan mata.

Yuk, Mulai Perubahan dari Sekarang!

Gue tau, berubah itu nggak gampang. Tapi percayalah, hasilnya sepadan dengan usaha lo. Jangan biarin kesempatan emas lewat begitu aja. 

“Kesuksesan itu datang pada mereka yang berani mencoba.”

Albert Einstein

Jadi, tunggu apa lagi? Jangan biarkan teman-teman lo mendahului lo dalam hal menguasai SEO. Yuk, mulai belajar sekarang juga! Dengan metode ala Josh Kaufman ini, lo bisa lebih cepat menguasai SEO meski pemula sekalipun dan bikin website lo jadi Top of Mind di mesin pencari. Ingat, 20 jam pertama itu kunci buat mengubah karir atau bisnis lo jadi lebih sukses. Yuk, luangkan waktu 20 jam buat benar-benar menguasainya. Lo bisa lebih cepat tumbuh dan mencapai impian Lo. Semangat, ya! Lo pasti bisa!

SEO Series: Belajar SEO Gratis dari Basic hingga Advanced

Coming Soon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Open chat
1
Hello
Can I help you?